Ulasan Laporan Umum ORPUS Februari 2016

Salam untuk semua, rekan-rekan seorganisasi dimanapun Anda berada saat ini. Semoga Anda selalu aktif dalam bidang yang Anda geluti saat ini tanpa melupakan hak dan kewajiban sebagai Anggota tentunya. Dalam pos kali ini saya ingin mengajak Anda untuk berpartisipasi dalam memberikan komentar terkait permasalahan yang umumnya di hadapi oleh para Anggota dan khususnya para pengurus lokal, daerah maupun pusat. Baca : Pengurusan IAR KTA secara Online.

Dalam LAPORAN UMUM ORPUS Pada Rakernas ORARI tahun 2016 pada BAB II mengenai pelaksanaan dan kegiatan, poin V.KEUANGAN: Berikut kutipannya;

"Sesuai dengan ADRT ORARI pasal 25 bahwa keuangan ORARI di peroleh dari simber-sumber sebagai berikut:
a. Iuran Anggota
b. Sumbangan dan Bantuan yang tidak mengikat.
c. Usaha-Usaha lain yang sah

Munas-IX orari tahun 2011 menetapkan besarnya iuran anggota untuk orpus dan iaru sebesar Rp.1.500,- perorang setiap bulannya."

Setelah kita mengetahui poin diatas, berikut ini adalah permasalahan atau kendala yang dihadapi oleh ORPUS sebagai pelaksana:

1. Kecilnya iuran Anggota ORARI membuat organisasi memiliki ketergantungan pada sumbangan dan usaha-usaha lain yang memerlukan keuletan pengurus, terutama di orari daerah dan orari lokal. Selain ini, dengan minimnya dana yang dimiliki organisasi membuat pengurus sulit untuk melaksanakan kegiatan pembinaan anggota.

Solusi: 1. Mengaktifkan upaya mencari dana , baik dalam bentuk sumbangan dari pemerintah maupun melalui usaha-usaha lain.

Baik itu poin pertama yang inti menurut saya yang perlu kita bahas disini, ada sekitar 5 poin namun jika di ulas semua disini itu terlalu panjang.

Menurut perkiraan saya pribadi, bukan masalah kecilnya iuran anggota orari, namun karena kecilnya partisipasi anggota orari yang melakukan iuran. Kenapa ini bisa terjadi, banyak alasan di balik ini, pertama kurang gencarnya pengurus dalam meneriakan wajib iuran pada anggota di setiap daerah atau lokal. Kedua, anggota lokal yang tidak lagi berdomisili di lokal atau daerah sebelumnya terdaftar dan atau ketidak-pedulian anggota itu sendiri terhadap kewajibannya. 

Tapi inipun saya kembalikan kepada orpus untuk hal-hal yang perlu di benahi dalam bidang Iuran dan Perpanjangan IAR ataupun KTA. Saya pernah menulis ini untuk Anda baca: Pengurusan IAR dan KTA Online/eLicensing untuk lebih detailnya.

Pertama: Saya sangat gembira dan menerima rencana membuat web eLicensing yang akan segera dan semoga tidak lama lagi Online, baik versi Web maupun Android atau IOS. Dan tidak lupa saya ingin memberi usulan buatlah aplikasi Android yang yang bisa mencakup untuk hal hal berikut ini: " dalam 1 aplikasi terdapat beberapa fitur berikut ini"

1. eLicensing IAR dan KTA
2. Iuran wajib anggota dengan pilihan perbulan atau pertahun
3. Buatlah aplikasi dengan sistem berlangganan.
4. Berikan update informasi seperti kontes/event, baik lokal maupun internasional.
5. Fitur eQSL.
6. Shop product.
7. Donasi umum diluar iuran wajib.
8. Database

Saya mengetahui bahwa untuk membuat aplikasi dengan sistem Android atau IOS ataupun web, memerlukan budget yang besar, makannya untuk mengembalikan dana pengeluaran itu, perlu ada fitur-fitur yang bisa menghasilkan uang pula, yang berguna untuk pengelolaan aplikasi ataupun pengeluaran operasional.

Pada versi website Admin pengelola bisa mencari sponsor toko produk yang ingin menjual produk lewat web orari, meskipun ini kelihatan berlebihan namun ini juga merupakan sumber pemasukan, banyak toko-toko produk amatir radio yang bisa di ajak kerja sama untuk mempromosikan produk mereka di website orari. Hal ini juga bisa di aplikasikan langsung pada versi android atupun ios.

Pada fitur nomer 6. Shop produk bisa menjual ebook pengetahuan atau tutorial, tips ataupun seragam orari, topi jaket dan sebagainya terkait amatir radio. Jika ini dilakukan saya yakin ORARI bisa mandiri. 

Kemudian untuk halaman berita atau News di buat seapik mungkin, agar pengunjung bisa betah membaca berita. Mohon bedakan berita photo dengan berita artikel, syaran saya, buatlah berita artikel dengan photo. 

Pada halaman Iuran wajib, buat data pengiriman Autodetect, atau dengan kata lain, jika daftar anggota sudah terdaftar di database, pada saat akan melakukan transfer iuran bisa dengan angka tiga digit NRI terakhir, misalnya, nomer NRI saya 12150588, maka pada saat saya akan melakukan transfer IURAN sebesar 18.000 menjadi 18.588 rupiah, maka dari sini bisa diketahui, siapa saja yang telah melakukan Iuran. Ini cukup simple dengan perkembangan teknologi sekarang ini.

Kembali pada poin diatas, bahwa permasalahan dalam kecilnya iuran wajib anggota memang berkaitan dengan fasilitas itu sendiri dan faktor perorangan, atau anggota masing-masing. Namun saya yakin jika sedikit saran yang saya sampaikan disini bisa dilakukan, kedepannya ORARI tidak akan kesulitan lagi tentang biaya ataupun keuangan.

Fitur- fitur diatas sudah lebih dulu di terapkan di web-web amatir seperti ARRL dan situs amatir dunia lainnya, dimana mereka bisa mendapatkan pemasukan yang cukup besar dari hasil, iklan, produk, araupun langganan aplikasi, dimana hasil itu adalah untuk biaya operasional darat ataupun pengelolaan web dan juga Admin pengelola web.

Untuk admin bisa terdiri dari 5 atau 10 orang yang ahli dalam bidang menulis, review ataupun copywriter, yaitu untuk menulis kembali artikel baik dalam bahasa indonesia ataupun inggris yang diterjemahkan ke bahasa indonesia.

Itu sebagian besar harapan saya kedepan bagi ORARI yang kita banggakan. Dan bagi rekan-rekan yang membaca ini mohon bantuannya untuk berbagi masukan melalui komentar, dan jangan lupa untuk Share..

Semoga bermanfaat, dan 73..