-->

Puasa Bisa Buat Otak Cerdas dan Menyembuhkan Penyakit Alzheimer

Puasa Bisa Buat Otak Cerdas dan Menyembuhkan Penyakit Alzheimer

MANFAAT PUASA - Puasa Membuat Tambah Cerdas, Ini Bukti Ilmiahnya! Puasa juga bisa menyembuhkan penyakit Alzheimer.

Mark Mattson, seorang profesor ilmu saraf di Johns Hopkins School of Medicine memaparkan hasil penelitiannya mengenai hubungan antara asupan kalori dan fungsi otak. Asupan kalori dikaitkan dengan praktik berpuasa yang ternyata setelah diteliti memberikan banyak manfaat, tak terkecuali untuk otak.

1. Kalori berlebih tidak hanya membuat gemuk, tapi juga tidak baik untuk otak.

Tubuh kita menerima banyak asupan kalori dari makan tiga kali sehari dan beberapa cemilan. Hal ini menyebabkan tubuh tidak memiliki kesempatan untuk menghabiskan glikogen (glukosa yang disimpan di hati) sehingga keton (bahan kimia asam yang digunakan otak sebagai energi) tidak diproduksi.

2. Mengurangi asupan makanan saja tak cukup, tubuh perlu berpuasa.

Beberapa orang mungkin berfikir “Kenapa harus puasa untuk mengurangi kalori? Kan bisa mengurangi jumlah makanannya saja?” Ternyata Mattson mengatakan bahwa setiap kali kita makan, glukosa disimpan di hati sebagai glikogen, yang membutuhkan waktu sekitar 10 sampai 12 jam untuk mencernanya.

Setelah glikogen habis, tubuh mulai membakar lemak yang akan diubah menjadi keton. Keton mempromosikan perubahan positif dalam struktur sinapsis. Hal ini penting untuk pembelajaran, memori, dan kesehatan otak secara keseluruhan.

3. Puasa terbukti bisa membuat otak jadi semakin cerdas.

Ketika otak ditantang oleh aktivitas fisik, tugas kognitif, atau pembatasan kalori, maka tubuh akan menghasilkan protein yang disebut BDNF (brain-derived neurotrophic factor). BDNF merupakan faktor neurotropika yang diturunkan dari otak. Tidak hanya memperkuat koneksi saraf, BDNF juga dapat meningkatkan produksi neuron baru tetapi bisa juga memiliki efek anti-depresif.

4. Bukan hanya itu, puasa juga bisa menyembuhkan penyakit otak.

Puasa dapat membantu memperbaiki hubungan saraf di hippocampus sekaligus melindungi otak terhadap akumulasi plak amyloid (protein yang lazim ditemukan pada orang dengan penyakit Alzheimer).

Puasa adalah tantangan bagi otak. Alhasil, otak bereaksi dengan mengaktifkan respons stres adaptif yang membantu mengatasi penyakit.

Meski lebaran telah Lewat, Mari Berpuasa lagi, minimal Senin Kamis..!

ARTIKEL YD9RSG LAINNYA

BAGIKAN ARTIKEL!

BERI KOMENTAR!
SEMBUNYIKAN KOMENTAR

Disqus Comments