Kategori Antena dan Jenis-Jenis Antena

1. Omnidirectional; Pengertian Antenna Omnidirectional
Antena omnidirectional adalah Antena yang memiliki pola pancaran gelombang atau signal ke segala arah dengan daya/ power output yang sama. Antena jenis ini bisa menghasilkan range yang sangat luas apabila gain dari antena omnidirectional  difokuskan daya outputnya secara horizontal. Kelebihannya adalah Antena ini dapat  melayani jumlah pengguna lebih banyak. Namun
kekurangannya adalah, pada peng-alokasian frekuesi untuk setiap statiun agar tidak terjadi interferensi. Biasanya  Antena jenis ini digunakn sebagai Hotsphot/ Wifi, namun dalam Amatir radio juga banyak ditemukan.Berikut dibawah ini adalah jenis-jenis antena Omnidirectional:

Batwing antenna, Biconical antenna, Cage aerial, Choke ring antenna, Coaxial antenna, Crossed field antenna, Dielectric resonator antenna, Dipole antenna, Discone antenna, Folded unipole antenna, Franklin antenna, Ground-plane antenna, Halo antenna, Helical antenna, J-pole antenna, Mast radiator, Monopole antenna, Random wire antenna, Rubber ducky antenna, Turnstile antenna, T2FD antenna, T-antenna, Umbrella antenna, Whip antenna.

2. Directional; Pengertian Antenn Directional.
Antena directional adalah Antenna yang memiliki pola pancaran signal hanya satu arah tertentu, tergantung diarahkan kemana Antena itu. Antena ini banyak digunakan pada perangkat grid Hotspot,
namun juga banyak digunakan pada Amatir radio. Perbedaannya hanya ada pada cakupan area. jika di amatir antena jenis ini bisa memiliki range yang sangat jauh,sebaliknya jika pada Grid hotspot sangat terbatas cakupannya. Contoh antena directional seperti antena grid, dish "parabolic", yagi, dan antena sectoral. Untuk jenis-jenis antena directional lainnya berikut dibawah ini.

Adcock antenna, AS-2259 Antenna, AWX antenna, Beverage antenna, Cantenna, Cassegrain antenna, Collinear antenna array, Conformal antenna, Corner reflector antenna, Curtain array, Dipole antenna, Folded inverted conformal antenna, Fractal antenna, G5RV antenna, Gizmotchy, Helical antenna, Horn antenna, Inverted-F antenna, Inverted vee antenna, Log-periodic antenna, Loop antenna, Microstrip antenna, Offset dish antenna, Patch antenna, Phased array, Planar array, Parabolic antenna, Plasma antenna, Quad antenna, Reflective array antenna, Regenerative loop antenna, Rhombic antenna, Sector antenna, Short backfire antenna, Sloper antenna, Slot antenna, Sterba antenna, Vivaldi antenna, WokFi, Yagi-Uda antenna.

3. Application-specific: Pengertian Antenna Application-spesific

Application-spesific adalah antena yang dirancang khusus untuk penerimaan "over-the-air" sinyal siaran televisi, yang dsalurkan pada frekuensi sekitar 41-250 MHz pada Band VHF, dan 470-960 MHz pada Band UHF di berbagai negara. antena televisi yang diproduksi dalam dua jenis yang berbeda: "indoor" antena, yang akan berlokasi di atas atau di samping televisi, dan "luar" antena, dipasang pada tiang di atas pemilik rumah. Berikut ini jenis-jenis Antena khusus.

ALLISS, Evolved antenna, Ground dipole, Reconfigurable antenna, Rectenna, Reference antenna, Wullenweber, Television antenna.

4. Isotropic : Pengertian Antenna Isotropis
Antena Isotropis sistem kerjanya mirip dengan antena omnidirectional, Antena Isotropis adalah antena titik yang memancarkan daya ke segala arah dengan intensitas yang sama besar  dengan pola radiasi berbentuk bola, contohnya Isotropic radiator. 

Ulasan ini adalah dasar atau basic untuk pengetahuan pembuatan Antena senidri Silahkan Baca Cara Membuat Antena Sendiri- Basic  Sebagi lanjutan dari pemahaman Jenis dan kategori Antena. Semoga Bermanfaat. syaran Anda saya tunggu.