Situs Dewan Pers Indonesia dan Kejaksaan diserang peretas yang masih belum diketahui identitasnya. Belum pasti kapan pastinya situs tersebut diretas. Menurut kabar yang dilansir beberapa media terkemuka seperti antara menyebutkan sekitar dini hari WIB.
Nah, bicara soal hacking atau peretasan memang ini bukan jalur saya, dan saya sendiri tidak punya keahlian untuk meretas suatu website yang mungkin bahkan tanpa pengamanan sekalipun.
Makna Pesan Peretas Situs Dewan Pers
Namun jika dilihat dari pesan yang disampaiakan pada tampilan Dewan Pers, seperti si Hacker ini ingin mengajak semua masyarakat agar bersatu dan hidup rukun. Gak usah saling gontok-gontokan atau fitnah, dan menebar kebencian lagi, gak usah merasa diri sudah punya kapling surga dll.
Itu yang bisa saya tangkap dari pesan yang disampaikan oleh Peretas.
Kenyataan memang, saat ini indonesia tengah dilanda banyak isu yang pada intinya adalah memecah belah bangsa. Bayangkan saja, sejak Presiden Jokowi dilantik hingga hari ini, begitu banyak pesan pecah belah yang ditebar oleh mereka yang saya sendiri tidak tahu apakah mereka bayaran atau bukan, tapi yang jelas hal itu sangat membahayakan keutuhan bangsa ini.
Isi Pesan Hacker di Laman Dewan Pers Indonesia
- Ketika garuda kembali terluka karena provokasi mahkluk durjana.
- Ketika semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” kembali terabaikan karena aksi oknum yang mengatasnamakan agama.
- Ketika ayat ayat suci jadi bahan perdebatan oleh orang orang yang merasa memiliki surga.
- Ketika perjuangan pahlawan kemerdekaan sudah dilupakan begitu saja oleh mereka yang merasa paling berjasa.
- Tolong hentikan semua perpecahan ini, tuan.. Negaraku, bukan negara satu agama atau milik kelompok perusak adat budaya juga bukan milik satu golongan.
Diakhir pesan tersebut disematkan Tagar ” #DamailahIndonesiaku #JayalahBangsaku #Kita Indonesia“.
Sebagai manusia cerdas saya yakin anda bisa memahami makna diatas bukan?
Terlepas dari tindakan Hacking itu buruk, namun sekali lagi jika isi pesan yang disampaikan demi kebaikan itu saya rasa wajar saja. Tentunya si Peretas tahu itu. Meski pesan ini bisa disampaikan olehnya sendiri semisal via media sosial, tapi dengan cara meretas maka pesannya akan lebih mudah diketahui orang banyak. ( Ini menurut saya, sebagai motif dari Hacker itu).
Kenapa Situs Dewan Pers dan Kejaksaan
Bukan hanya anda yang bertanya, sayapun bertanya demikian. Kenapa harus situs dewan Pers? Kenapa harus bersamaan dengan situs Kejaksaan Agung.
Dari sisi pesannya, memang agak sedikit berbeda, namun maknanya sama, yaitu agar kembali ke Pancasila dan ke- Bhineka-an.
Ini Isi Pesan di Situs Kejagung
"We were all Indonesian until… Race disconnected us. Religion separated us. Politics divide us"
Kurang lebih ini artinya adalah " Kami semua orang Indonesia sampai ... Ras memutus hubungan kami. Agama memisahkan kita. Politik membagi kita "
Dari kedua pesan yang disampaikan peretas yang memiliki inisial berbeda ini, bisa diambil kesimpulan semua makna pesannya sama yaitu, agar kita kembali ke kerukunan dan kedamaian.
Bagaimana menurut Anda?
Baca Berita ini di Sentaninews.com
Baca Berita ini di Sentaninews.com