Jika kamu sering menonton film film keluaran hollywood dan sedikit teliti pasti bisa melihat ada pesan pesan tersembunyi untuk masa depan. Bagi sebagian orang ada yang percaya dan juga ada yang tidak mengenai apa yang disebut konspirasi.
Nah salah satu film yang terdapat nama Asgard adalah The Avenger, dimana Loki dan Thor berasal dari suatu tempat diluar angkasa yang disebut Asgard. Namun saya tidak mengulas soal film the avenger disini, kata film diatas hanyalah pembuka namun akan berkaitan dengan ulasan berikutnya.
Dalam film besutan hollywood juga tak jarang narasinya berasal dari sebuah novel fiksi yang digarap menjadi sebuah film. Film yang mendekati dengan judul diatas adalah Asgardians.
Bukan omong kosong belaka, bahwa ternyata Asgardian adalah sebuah proyek negara buatan yang nyata diluar angkasa. Negara buatan di luar angkasa ini dimulai proyeknya sejak oktober 2016 lalu dan sedang berjalan hingga kini. Proyek negara buatan ini dipimpin oleh Igor Ashurbeyli.
Menurut Igor, nantinya Asgardia adalah sebuah negara kecil " Micronation " sendiri, yang berada di luar angkasa atau tepatnya di orbit rendah bumi.
Dikatakan Asgardia merupakan prototipe masyarakat yang tidak terikat, menjunjung tinggi pengetahuan, intelektual, dan ilmu sebagai inti namun juga mengakui nilai kemanusiaan. Secara demonim, mereka akan memberi nama masyarakatnya sebagai Asgardians.
Tentang proyek Asgardia ini, Juru Bicara Asgardia, Timothy Wild enggan untuk mengungkapkan berapa jumlah ilmuwan yang ikut terlibat dalam proyek ini. Namun Timothy menegaskan, kalau proyek ini bukan omong kosong belaka.
Jadi benarkan kalau seperti apa yang kita lihat di film ada istilahnya negara luar angkasa, seperti di star wars, star track dan beberapa film fiksi luar angkasa lainnya yang sebenarnya membawa pesan untuk pengembangan teknologi atau kemajuan di masa mendatang.
Lanjut, Asgardia juga rencananya akan punya satelit sendiri yang akan mengorbit, dan menurut sumber yang saya baca, satelit pertama Asgardia akan diluncurkan pada tahun ini, ya.. tahun 2017. Namun, tepat tanggal dan bulan belum bisa diketahui pastinya.
Perencanaan lainnya di Asgardia nanti katanya mampu menampung hingga 150juta jiwa untuk bekerja dan tinggal diluar angkasa.
Lalu kira kira bagaimana menurut hukum internasional menanggapi ambisi para Asgardian ini?
Sebenarnya kalau membahas soal izin suatu negara agak panjang kalau diulas disini, tapi akan saya coba persingkat.
Menurut seorang pakar luar angkasa Joanne Irene Gabrynowicz, Asgardia akan mengalami kesulitan untuk mendapat pengakuan sebagai sebuah bangsa atau negara. Selain itu juga masih ada soal lain yang seputar luar angkasa, yaitu dalam konteks antariksa, tidak diizinkan bagi negara manapun untuk mengklaim sebuah wilayah di luar angkasa.
Keraguan untuk mendapat pengakuan juga datang dari seorang Director London Institute of Space Policy and Law, Profesor Sa’id Mosteshar, yang menyatakan Asgardia mungkin tidak akan mendapat pengakuan internasional.
Namun sekalipun masih diragukan soal diakui atau tidak, rupanya negara ini sekarang sedang merekrut siapa saja yang ingin menjadi penduduk Adgardia.
Hal itu di ungkap langsung oleh pimpinan proyek Igor Ashurbeyli, " Setiap orang di bumi saat ini sudah bisa mengajukan diri menjadi penduduk Asgardia untuk 100 ribu warga pertama". Sebagaimana di publikasikan situs halaman resminya.
Tapi dalam pengajuannya, tidak mudah, karena setiap pemohon akan diseleksi terlebih dahulu, jika terpilih maka akan menjadi orang Asgardian. Menurut Igor jumlah warga yang ditargetkan akan menjadi Asgardians sebesar 531.846 orang.
Ternyata, minat untuk jadi warga negara Asgardia cukup banyak, data awal yang diketahui sebelum tahun 2017 ini saja peminat yang sudah mengajukan diri sebagai warga Asgardia sudah mencapai 84 ribu orang. Wooow fantastis..
Bagaimana apakah kamu berminat?
Terakhir, meski negara ini sudah di deklarasi, namun belum resmi menjadi sebuah negara. Menurut tim proyek Asgardia, masih dibutuhkan sekitar puluhan ribu lagi warga negara, untuk mendapat pengakuan Negara dari Lembaga Perserikatan Bangsa Bangsa ( PBB )
Dikutip dari laman resmi Asgardia, bagi orang yang berminat untuk pindah negara ke Asgardia tidak dipungut biaya.
“Ingin terlepas dari kurang sejahtera dan kemakmuran dinegara mereka lahir, Maka Asgardia siap melayanimu"
Referensi: bbc.com, themindunleashed.com, telegraph.co.uk, space.com
Nah salah satu film yang terdapat nama Asgard adalah The Avenger, dimana Loki dan Thor berasal dari suatu tempat diluar angkasa yang disebut Asgard. Namun saya tidak mengulas soal film the avenger disini, kata film diatas hanyalah pembuka namun akan berkaitan dengan ulasan berikutnya.
Dalam film besutan hollywood juga tak jarang narasinya berasal dari sebuah novel fiksi yang digarap menjadi sebuah film. Film yang mendekati dengan judul diatas adalah Asgardians.
Bukan omong kosong belaka, bahwa ternyata Asgardian adalah sebuah proyek negara buatan yang nyata diluar angkasa. Negara buatan di luar angkasa ini dimulai proyeknya sejak oktober 2016 lalu dan sedang berjalan hingga kini. Proyek negara buatan ini dipimpin oleh Igor Ashurbeyli.
Menurut Igor, nantinya Asgardia adalah sebuah negara kecil " Micronation " sendiri, yang berada di luar angkasa atau tepatnya di orbit rendah bumi.
Tentang proyek Asgardia ini, Juru Bicara Asgardia, Timothy Wild enggan untuk mengungkapkan berapa jumlah ilmuwan yang ikut terlibat dalam proyek ini. Namun Timothy menegaskan, kalau proyek ini bukan omong kosong belaka.
Jadi benarkan kalau seperti apa yang kita lihat di film ada istilahnya negara luar angkasa, seperti di star wars, star track dan beberapa film fiksi luar angkasa lainnya yang sebenarnya membawa pesan untuk pengembangan teknologi atau kemajuan di masa mendatang.
Lanjut, Asgardia juga rencananya akan punya satelit sendiri yang akan mengorbit, dan menurut sumber yang saya baca, satelit pertama Asgardia akan diluncurkan pada tahun ini, ya.. tahun 2017. Namun, tepat tanggal dan bulan belum bisa diketahui pastinya.
Perencanaan lainnya di Asgardia nanti katanya mampu menampung hingga 150juta jiwa untuk bekerja dan tinggal diluar angkasa.
Lalu kira kira bagaimana menurut hukum internasional menanggapi ambisi para Asgardian ini?
Sebenarnya kalau membahas soal izin suatu negara agak panjang kalau diulas disini, tapi akan saya coba persingkat.
Menurut seorang pakar luar angkasa Joanne Irene Gabrynowicz, Asgardia akan mengalami kesulitan untuk mendapat pengakuan sebagai sebuah bangsa atau negara. Selain itu juga masih ada soal lain yang seputar luar angkasa, yaitu dalam konteks antariksa, tidak diizinkan bagi negara manapun untuk mengklaim sebuah wilayah di luar angkasa.
Namun sekalipun masih diragukan soal diakui atau tidak, rupanya negara ini sekarang sedang merekrut siapa saja yang ingin menjadi penduduk Adgardia.
Hal itu di ungkap langsung oleh pimpinan proyek Igor Ashurbeyli, " Setiap orang di bumi saat ini sudah bisa mengajukan diri menjadi penduduk Asgardia untuk 100 ribu warga pertama". Sebagaimana di publikasikan situs halaman resminya.
Tapi dalam pengajuannya, tidak mudah, karena setiap pemohon akan diseleksi terlebih dahulu, jika terpilih maka akan menjadi orang Asgardian. Menurut Igor jumlah warga yang ditargetkan akan menjadi Asgardians sebesar 531.846 orang.
Ternyata, minat untuk jadi warga negara Asgardia cukup banyak, data awal yang diketahui sebelum tahun 2017 ini saja peminat yang sudah mengajukan diri sebagai warga Asgardia sudah mencapai 84 ribu orang. Wooow fantastis..
Bagaimana apakah kamu berminat?
Terakhir, meski negara ini sudah di deklarasi, namun belum resmi menjadi sebuah negara. Menurut tim proyek Asgardia, masih dibutuhkan sekitar puluhan ribu lagi warga negara, untuk mendapat pengakuan Negara dari Lembaga Perserikatan Bangsa Bangsa ( PBB )
Dikutip dari laman resmi Asgardia, bagi orang yang berminat untuk pindah negara ke Asgardia tidak dipungut biaya.
Referensi: bbc.com, themindunleashed.com, telegraph.co.uk, space.com