YD9RSG - Cara atasi gangguan interferensi di band radio gelombang pendek menggunakan Antena Penala jenis serie pararel capasitor"SPC".
Sudah lama sekali saya menggunakan Antena Penala Antenna Matching Unit ( ATU ) yang sudah terbukti baik untuk kerjanya dimana bisa membuat VSWR Antena menjadi 1:1 secara auto. Beberapa tahun yang lalu saya pernah melakukan percobaan dan memaksa ATU jenis trans-match ini untuk menala kawat sepanjang sekitar 11 meter yang dibentang pada ketinggian sekitar kurang lebih 2 meter dari ground. Bentangan itu bekerja ter-resonansi pada frekuensi 600kHz, Alhasil saya sangat tercengang karena ternyata kawat sepanjang 11meter itu, bisa dipaksa beresonansi menggunakan ATU trans-match dengan hasil 1:1 pada VSWR. Dengan kata lain ATU trans match100% bekerja pada kawat penala 11 meter dan beroperasi optimal.
Biasanya saya memakai ATU trans-match untuk memamcar/transmit dan sesekali juga saya gunakan untuk menerima/receive. Satu hal yang membuat saya serius berfikir adalah ada beberapa artikel yang menjelaskan bahwa ATU jenis trans-match itu suatu ketika dapat berfungsi atau berperilaku seperti high pass filter ( HPF ), dan memang dinyatakan ATU jenis ini sebagai rangkaian HPF.
Jadi meskipun perangkat ini kerjanya sangat optimal, namun tidak memiliki kemampuan untuk meredam signal radio berfrekuensi harmonisa yang berasal dari pemancar radio. Karena itu saya selalu memasang low pass filter ( LPF ) pada saluran luar pemancar radio saja. Pendekatan ini memuaskan dan menjelaskan apa yang saya hadapi, yaitu untuk menghindari pancaran signal radio berfrekuensi harmonisa yang ikut terpancar oleh pemancar radio saja.
Nah itu merupakan latar belakang yang mendasari mengapa saya melakukan percibaan yang sekarang ini, yaitu memakai rangkaian Antenna penala jenis SPC. Menurut beberapa bahasan dibeberapa artikel ATU jenis SPC memang sangat kritis penalaannya. Hal itu ada benarnya, karena resonansi yang baik terjadi pada lebar pita/lajur frekuensi yang relatif snagat sempit ( wide band).
Jadi Penala Antenna ini bekerja sebagai suatu rangkaian tapis lolos lajur band pass filter ( BPF ) yang sangat sempit. Dalam hal penggunaan untuk memancar efek akan lebih terasa. Saking kritisnya, sehingga pemutaran Capasitor Variabel-nya memerlukan bantuan ' vernier' yaitu pesawat 'reduction gear' yang punya perbandingan gigi ' gear ratio' cukup besar. Hal ini agar pemutaran Capasitor Variabel-nya bisa sangat halus dan teliti. Berdasarkan fakta itu, saya jadi berfikir 27 kali saat mau mengaplikasikan rangkaian penala Antenna jenis SPC ini. Dalam hati saya seperti selalu terpatri sebuah pemikiran bahwa proses penalaan rangkaian penala jenis SPC kritis dan sukar sekali pengoperasiannya.
Tapi saat ini saya justru memerlukan rangkaian penala antenna yang sifatnya seperti penala antenna jenis SPC itu. Ini saya perlukan untuk menala antena yang akan disambungkan ke pesawat penerima radio gelombang pendek rancangan saya. Saya perlu penerimaan signal radio yang band frekuensinya sangat sempit, guna menghindari terjadinya gangguan signal radio lain.
Sebagai informasi, pada band radio gelombang pendek ( SW ) , level signal radio yang berasal dari berbagai stasiun pemancar radio broadcast gelombang pendek amat sangat kuat dan bisa amat sangat mengganggu penerimaan, khususnya pada waktu malam hari.
Dua kali experiment saya lakukan:
Masing-masing menggunakan Capasitor Miniatur dan Capasitor besi, dan yang membuat saya heran adalah bahwa perilaku yang saya inginkan itu bisa dicapai dengan sukses, plus tanpa kesulitan. Penalaannya ternyata tidak sukar dan tidak sekritis kalau rangkaian itu digunakan untuk memancar dan hanya untuk mendapatkan VSWR 1:1 saja. Pesawat ini rencananya akan digunakan untuk melakukan proses penerimaan pancaran signal radio. Jadi kalaupun Penalaannya agak meleset sedikit atau meleset cukup banyak, ternyata tidak terlalu terasa atau tidak terlalu berefek buruk. Perubahan level signal yang diterima saat dilakukan penalaan benar-benar luar biasa.
Dan yang membuat saya senang adalah semua jenis gangguan atau interferensi itu benar-benar lenyap seketika. Ya tentu saja ini karena rangkaian ini benar-benar bekerja sempurna sebagai tapis lolos lajur yang relatif sempit.
Dan akhirnya saya dengan tenang memutuskan untuk memakai rangkaian penala jenis SPC ini sebagai kelengkapan baku bagi pesawat radio gelombang pendek hasil rancangan saya. Silahkan dicoba bagi yang berminat. Klik gambar untuk zoom atau Save.
Sudah lama sekali saya menggunakan Antena Penala Antenna Matching Unit ( ATU ) yang sudah terbukti baik untuk kerjanya dimana bisa membuat VSWR Antena menjadi 1:1 secara auto. Beberapa tahun yang lalu saya pernah melakukan percobaan dan memaksa ATU jenis trans-match ini untuk menala kawat sepanjang sekitar 11 meter yang dibentang pada ketinggian sekitar kurang lebih 2 meter dari ground. Bentangan itu bekerja ter-resonansi pada frekuensi 600kHz, Alhasil saya sangat tercengang karena ternyata kawat sepanjang 11meter itu, bisa dipaksa beresonansi menggunakan ATU trans-match dengan hasil 1:1 pada VSWR. Dengan kata lain ATU trans match100% bekerja pada kawat penala 11 meter dan beroperasi optimal.
Biasanya saya memakai ATU trans-match untuk memamcar/transmit dan sesekali juga saya gunakan untuk menerima/receive. Satu hal yang membuat saya serius berfikir adalah ada beberapa artikel yang menjelaskan bahwa ATU jenis trans-match itu suatu ketika dapat berfungsi atau berperilaku seperti high pass filter ( HPF ), dan memang dinyatakan ATU jenis ini sebagai rangkaian HPF.
Jadi meskipun perangkat ini kerjanya sangat optimal, namun tidak memiliki kemampuan untuk meredam signal radio berfrekuensi harmonisa yang berasal dari pemancar radio. Karena itu saya selalu memasang low pass filter ( LPF ) pada saluran luar pemancar radio saja. Pendekatan ini memuaskan dan menjelaskan apa yang saya hadapi, yaitu untuk menghindari pancaran signal radio berfrekuensi harmonisa yang ikut terpancar oleh pemancar radio saja.
Nah itu merupakan latar belakang yang mendasari mengapa saya melakukan percibaan yang sekarang ini, yaitu memakai rangkaian Antenna penala jenis SPC. Menurut beberapa bahasan dibeberapa artikel ATU jenis SPC memang sangat kritis penalaannya. Hal itu ada benarnya, karena resonansi yang baik terjadi pada lebar pita/lajur frekuensi yang relatif snagat sempit ( wide band).
Jadi Penala Antenna ini bekerja sebagai suatu rangkaian tapis lolos lajur band pass filter ( BPF ) yang sangat sempit. Dalam hal penggunaan untuk memancar efek akan lebih terasa. Saking kritisnya, sehingga pemutaran Capasitor Variabel-nya memerlukan bantuan ' vernier' yaitu pesawat 'reduction gear' yang punya perbandingan gigi ' gear ratio' cukup besar. Hal ini agar pemutaran Capasitor Variabel-nya bisa sangat halus dan teliti. Berdasarkan fakta itu, saya jadi berfikir 27 kali saat mau mengaplikasikan rangkaian penala Antenna jenis SPC ini. Dalam hati saya seperti selalu terpatri sebuah pemikiran bahwa proses penalaan rangkaian penala jenis SPC kritis dan sukar sekali pengoperasiannya.
Tapi saat ini saya justru memerlukan rangkaian penala antenna yang sifatnya seperti penala antenna jenis SPC itu. Ini saya perlukan untuk menala antena yang akan disambungkan ke pesawat penerima radio gelombang pendek rancangan saya. Saya perlu penerimaan signal radio yang band frekuensinya sangat sempit, guna menghindari terjadinya gangguan signal radio lain.
Sebagai informasi, pada band radio gelombang pendek ( SW ) , level signal radio yang berasal dari berbagai stasiun pemancar radio broadcast gelombang pendek amat sangat kuat dan bisa amat sangat mengganggu penerimaan, khususnya pada waktu malam hari.
Dua kali experiment saya lakukan:
Masing-masing menggunakan Capasitor Miniatur dan Capasitor besi, dan yang membuat saya heran adalah bahwa perilaku yang saya inginkan itu bisa dicapai dengan sukses, plus tanpa kesulitan. Penalaannya ternyata tidak sukar dan tidak sekritis kalau rangkaian itu digunakan untuk memancar dan hanya untuk mendapatkan VSWR 1:1 saja. Pesawat ini rencananya akan digunakan untuk melakukan proses penerimaan pancaran signal radio. Jadi kalaupun Penalaannya agak meleset sedikit atau meleset cukup banyak, ternyata tidak terlalu terasa atau tidak terlalu berefek buruk. Perubahan level signal yang diterima saat dilakukan penalaan benar-benar luar biasa.
Dan yang membuat saya senang adalah semua jenis gangguan atau interferensi itu benar-benar lenyap seketika. Ya tentu saja ini karena rangkaian ini benar-benar bekerja sempurna sebagai tapis lolos lajur yang relatif sempit.
Dan akhirnya saya dengan tenang memutuskan untuk memakai rangkaian penala jenis SPC ini sebagai kelengkapan baku bagi pesawat radio gelombang pendek hasil rancangan saya. Silahkan dicoba bagi yang berminat. Klik gambar untuk zoom atau Save.